Kamis, 16 Juni 2016

Ultrasonic sensor dan LED di Arduino

Ultrasonic sensor dan LED di Arduino

Dasar ultrasonic sensor ( Sensor jarak ) dengan 6 buah indikator
LED dan 1 indikator suara buzzer di Arduino.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
1x Arduino Uno
1x Buzzer
5x Resistor 330 Ohm
1x Ultrasonic sensor HC-SR04
2x LED Merah
2x LED Kuning
2x LED Hijau
1x Breadboard
Kabel jumper secukupnya
Langkah-langkahnya :

1.      Susun rangkaian seperti gambar berikut pada breadboard

Keterangan Konfigurasi Kabel :
Jumper merah buzzer hubungkan ke digital pin 3 pada Arduino
Jumper hitam buzzer hubungkan ke GND Power
VCC pada Ultrasonic sensor di jumper ke 5V Power pada Arduino
GND pada Ultrasonic sensor di jumper ke GND Power pada Arduino
Echo pada Ultrasonic sensor di jumper ke digital pin 6 pada Arduino
Trig pada Ultrasonic sensor di jumper ke digital pin 7 pada Arduino
LED 1 Hijau ( Anoda ) di jumper ke digital pin 8 pada Arduino
LED 2 Hijau ( Anoda ) di jumper ke digital pin 9 pada Arduino
LED 3 Kuning ( Anoda ) di jumper ke digital pin 10 pada Arduino
LED 4 Kuning ( Anoda ) di jumper ke digital pin 11 pada Arduino
LED 5 Merah ( Anoda ) di jumper ke digital pin 12 pada Arduino
LED 6 Merah ( Anoda ) di jumper ke digital pin 13 pada Arduino
Lalu semua Katoda LED di jumper ke GND Power.
2.      Jalankan program Arduino-nya.
3.      Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
4.      Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
5.      Lalu masukan Sketch dibawah ini.

#define trigPin 7
#define echoPin 6
#define led 13
#define led2 12
#define led3 11
#define led4 10
#define led5 9
#define led6 8
#define buzzer 3

int sound = 250;


void setup() {
  Serial.begin (9600);
  pinMode(trigPin, OUTPUT);
  pinMode(echoPin, INPUT);
  pinMode(led, OUTPUT);
  pinMode(led2, OUTPUT);
  pinMode(led3, OUTPUT);
  pinMode(led4, OUTPUT);
  pinMode(led5, OUTPUT);
  pinMode(led6, OUTPUT);
  pinMode(buzzer, OUTPUT);

}
//Mechatronic and Robotic
//Electrical Engineering
//University of Malikussaleh

void loop() {
  long duration, distance;
  digitalWrite(trigPin, LOW);
  delayMicroseconds(2);
  digitalWrite(trigPin, HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trigPin, LOW);
  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
  distance = (duration/2) / 29.1;


  if (distance <= 30) {
    digitalWrite(led, HIGH);
    sound = 250;
}
  else {
    digitalWrite(led,LOW);
  }
  if (distance < 25) {
      digitalWrite(led2, HIGH);
      sound = 260;
}

//Mechatonic and Robotic
//Electrical Engineering
//University of Malikussaleh

  else {
      digitalWrite(led2, LOW);
  }
  if (distance < 20) {
      digitalWrite(led3, HIGH);
      sound = 270;
}
  else {
    digitalWrite(led3, LOW);
  }
  if (distance < 15) {
    digitalWrite(led4, HIGH);
    sound = 280;
}
  else {
    digitalWrite(led4,LOW);
  }
  if (distance < 10) {
    digitalWrite(led5, HIGH);
    sound = 290;
}

//Mechatonic and Robotic
//Electrical Engineering
//University of Malikussaleh

  else {
    digitalWrite(led5,LOW);
  }
  if (distance < 5) {
    digitalWrite(led6, HIGH);
    sound = 300;
}
  else {
    digitalWrite(led6,LOW);
  }

  if (distance > 30 || distance <= 0){
    Serial.println("Jarak diluar jangkauan!");
    noTone(buzzer);
  }
  else {
    Serial.print(distance);
    Serial.println(" cm");
    tone(buzzer, sound);

  }
  delay(500);
}
6.) Lalu upload sketch tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI ASAP ROKOK BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN OUTPUT SUARA DAN MATI LAMPU SECARA OTOMATIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang          Dalam perkembangan dunia teknologi semakin maju maka diperlukan kesadaran kita untuk...